Tuesday, December 18, 2012

Saat Diri DiUji




“Dan sungguh Kami benar-benar akan menguji kamu dengan sedikit rasa takut, kelaparan, dan kekurangan harta, hilangnya jiwa, dan sedikitnya buah-buahan…
(Surah al-Baqarah : 155)

Allah tidak memberati ( menguji ) seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya….

(al-Baqarah 286)

Satu ketika Nabi saw ditanya “Siapakah orang yang paling berat ujiannya?”. Maka Baginda menjawab:

“Para Nabi, kemudian orang yang seperti mereka sesudahnya, dan orang semacam mereka berikutnya. Seseorang itu akan diuji sesuai dengan kadar agamanya. Apabila orang itu kuat agamanya maka semakin keras ujiannya. Kalau agamanya lemah maka dia akan diuji sesuai dengan kadar agamanya. Maka musibah dan ujian itu sentiasa menimpa seorang hamba hingga dia ditinggalkan berjalan di atas muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.”
(Riwayat Imam Tirmizi)

“Sungguh mengkagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak akan diperoleh kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan, maka dia bersyukur. Maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan apabila dia ditimpa kesusahan maka dia bersabar. Maka itu juga merupakan kebaikan baginya.

 (Imam Muslim)

“Tidaklah ada suatu musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah akan menghapuskan dosa dengannya walaupun duri yang menusuk badannya.” (Imam al-Bukhari dan Muslim)


“Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.”

(al-Insyirah : 6)

No comments:

Post a Comment